Selasa, 04 September 2018

Pengobatan, Penyebab, dan Gejala Katarak



Jus Sehat Untuk Pengobatan Katarak Dari Mie Ayam Mahmud Medan

Apakah itu katarak? Katarak adalah perubahan pada lensa mata yang harus jelas dan tembus cahaya, menjadi berawan sehingga pandangannya kabur dan pasien tidak dapat melihat dengan jelas.

Katarak terjadi secara perlahan sehingga penglihatan terganggu dalam berbagai derajat sesuai dengan tingkat kekeruhan lensa. Kecepatan gangguan katarak pada seseorang tidak dapat diprediksi, karena katarak dalam setiap individu berbeda, bahkan perkembangannya berbeda dari satu mata ke yang lain.

Tahapan katarak dibagi menjadi 3, yaitu:

Katarak belum dewasa.
Katarak dewasa.
Hipermatur katarak.

Apa Penyebab Katarak
Proses mengerang lensa saat mengalami penuaan belum diketahui dengan jelas. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengembangkan katarak, termasuk:

Bawaan atau bawaan, karena ibunya terinfeksi virus selama kehamilan muda.
Akibat peradangan atau infeksi mata.
Akibat diabetes melitus.
Penggunaan obat steroid.
Cedera mata.
Terlalu lama terkena sinar UV.
Gejala katarak
Gejalanya adalah penglihatan kabur dan seperti kabut yang menghambat. Mudah untuk silau di tempat yang terang, penglihatan ganda, ukuran kacamata berubah. Jika gejala-gejala ini muncul, dianjurkan untuk pemeriksaan menyeluruh oleh dokter mata.

Perlu diingat, bahwa gejala katarak umumnya berkembang secara perlahan. Pada awalnya pasien tidak akan menyadari ada gangguan penglihatan, karena hanya sebagian kecil dari lensa mata yang memiliki katarak. Namun seiring waktu, katarak akan memburuk dan menghasilkan gejala berikut:

Objek yang terlihat ganda.
Sulit untuk melihat dengan jelas di malam hari.
Ukuran lensa kacamata yang sering berubah.
Lihat lingkaran cahaya di sekitar sumber cahaya.
Umumnya, katarak tidak menyebabkan sakit mata, tetapi penderita bisa merasakan sakit di mata, terutama jika katarak yang dialami parah atau memiliki gangguan mata lainnya.

Kapan katarak harus dioperasikan?
Hingga saat ini belum ada obat atau makanan yang bisa menyembuhkan katarak. Satu-satunya cara yang efektif adalah operasi. Adapun pencegahannya, lindungi mata agar tidak terkena sinar UV.

Pembedahan perlu dilakukan jika katarak telah mengganggu aktivitas rutin harian dan jika kacamata tidak lagi membantu. Operasi katarak dapat dilakukan dengan anestesi lokal atau tetes dan tanpa rawat inap.

Dalam operasi katarak, lensa yang keruh akan dihapus dan diganti dengan lensa buatan. Lensa buatan ini terbuat dari plastik atau silikon, dan dapat digunakan untuk seumur hidup. Sedangkan dalam kondisi di mana lensa buatan tidak dapat dipasang, pasien harus memakai kacamata atau lensa kontak setelah operasi katarak untuk meningkatkan penglihatan.

Operasi katarak dilakukan dengan anestesi lokal sehingga mata menjadi mati rasa, dan biasanya tanpa perawatan di rumah sakit. Rasa tidak nyaman di mata umumnya terasa hingga beberapa hari setelah operasi. Pada pasien dengan katarak di kedua mata, operasi dilakukan secara terpisah sampai pasien pulih dari operasi pertama, yaitu sekitar 6-12 minggu.

Pasca Operasi Katarak
Tingkat keberhasilan operasi katarak cukup tinggi. Lebih dari 90% menunjukkan peningkatan penglihatan jika tidak ada gangguan atau masalah lain pada mata.
Kebanyakan penderita tidak perlu lagi kacamata setelah operasi untuk melihat jauh, tetapi beberapa membutuhkan bantuan kacamata (tetapi tipis) untuk melihat jauh dan dekat.

Komplikasi, meskipun sangat jarang, dapat terjadi selama operasi atau setelah operasi. Jika Anda mengalami ketidaknyamanan di mata, segera periksa ke dokter.
Kadang katarak sangat mendung, sehingga kelainan di belakang mata (saraf mata) tidak terlihat selama pemeriksaan. Jika ini terjadi, bahkan jika operasinya berhasil, visi tidak selalu berarti perbaikan signifikan.

0 komentar:

Posting Komentar